Merauke, Peristiwa pencurian dengan kekerasan alias jambret yang sudah
sering terjadi di Kota Merauke membuat Warga Masyarakat Merauke menjadi
cukup resa, seperti yang dialami kemarin hari Minggu 23/10/2016 jam
23.00 wit oleh seorang perawat an. inisial SHS, Jawa, Perempuan, Islam,
Jalan Irian Seringgu Merauke.
Dimana kejadian tersebut terjadi di jalan irian Seringgu depan RM.Segeri Merauke dengan kronologis kejadian Korban pulang dari mesjid yang diantar oleh Ganis/ teman dengan menggunakan sepeda motor saat melewati jalan Irian seringgu depan RM. Segeri Merauke, lalu datang pelaku berboncengan dari arah belakang menggunakan sepeda motor langsung memutuskan serta menarik tali tas warna Pink yang berisikan uang, HP, Dompet dll dengan jumlah Kermat Rp. 4.500.000,-
Dari data yang diperoleh bahwa dari bulan september hingga sekarang sudah terjadi 4 kasus Penjambretan yaitu di jalan. Missi II Merauke tanggal 11 September 2016 dengan kermat Rp. 190.000,-, tanggal 7 Oktober 2016 di jalan Onggatmit dengan kermat Rp. 5.000.000,-, pada tanggal 12 Oktober 2016 dengan tempat kejadian di jalan Kamizaun dengan kermat Rp. 5.500.000,- dan terakhir di jalan seringgu tanggal 23 Oktober 2016 dengan kermat Rp. 4.500.000,-
Menurut Kapolres Merauke Melalui Kabag Ops Polres Merauke Kompol Marthen Koagouw, SH mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat Merauke perlu mewaspadai aksi terjadinya Kasus Penjambretan dengan rata-rata korban seorang perempuan, bila mengetahui ciri-ciri pelaku dapat langsung menelphon ke no. 0971-321706 Spk Polres Merauke. Gambar animasi sbb
Dimana kejadian tersebut terjadi di jalan irian Seringgu depan RM.Segeri Merauke dengan kronologis kejadian Korban pulang dari mesjid yang diantar oleh Ganis/ teman dengan menggunakan sepeda motor saat melewati jalan Irian seringgu depan RM. Segeri Merauke, lalu datang pelaku berboncengan dari arah belakang menggunakan sepeda motor langsung memutuskan serta menarik tali tas warna Pink yang berisikan uang, HP, Dompet dll dengan jumlah Kermat Rp. 4.500.000,-
Dari data yang diperoleh bahwa dari bulan september hingga sekarang sudah terjadi 4 kasus Penjambretan yaitu di jalan. Missi II Merauke tanggal 11 September 2016 dengan kermat Rp. 190.000,-, tanggal 7 Oktober 2016 di jalan Onggatmit dengan kermat Rp. 5.000.000,-, pada tanggal 12 Oktober 2016 dengan tempat kejadian di jalan Kamizaun dengan kermat Rp. 5.500.000,- dan terakhir di jalan seringgu tanggal 23 Oktober 2016 dengan kermat Rp. 4.500.000,-
Menurut Kapolres Merauke Melalui Kabag Ops Polres Merauke Kompol Marthen Koagouw, SH mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat Merauke perlu mewaspadai aksi terjadinya Kasus Penjambretan dengan rata-rata korban seorang perempuan, bila mengetahui ciri-ciri pelaku dapat langsung menelphon ke no. 0971-321706 Spk Polres Merauke. Gambar animasi sbb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar